Senin, 07 Desember 2009

Sayap-Sayap Patah

Terbentang lebar siap terbang
Menebarkan harum mewangi ke penjuru negeri
Mengundang para pujangga
Menciptakan syair-syair cinta

Para malaikat turut menari
Bersama para peri menyambut pagi
Mentari tertawa bahagia
bunga-bunga bersenda gurau

Langit menjadi gelap
Awan hitam menggelayut manja
Angin turut berpesta
Matahari pun menunduk sedih

Malikat pun pamit undur diri
Sang Peri bersembunyi lari
Tapi angin menjadi badai
Berhembus dan mendesis keras

Sang Dewi terlambat lari
Sayapnya tergores dan terluka
retak

Dewi bangkit dan tetap berdiri
Badai datang lagi lebih kencang
Menghempas jatuh sang Dewi
yang terhempas dan terjengkang

Perih dan terluka
Sang Dewi jatuh luruh
bersama sayap-sayapnya yang patah

-Fr.N-
8.11.2009

re-post

2 komentar:

  1. mbak Dewiiiiii.....
    sabar ya..
    sini aku obatin sayapnya, biar bisa terbang lagi...

    BalasHapus
  2. wakakakakak... kemarilah peri uyang lucu...

    BalasHapus