Sabtu, 20 Maret 2010

Goyangan Segelas Kopi

Bergoyang-goyang ke kanan dan ke kiri
menikmati nada-nada roda besi yang menggilas bumi
mengiringi para pedagang
menyanyikan lagu yang sama sepanjang masa

kepulan asap dari kaum individualis,
yang tidak memperdulikan rengekan bayi-bayi yang kepanasan dan susah bernafas
atau nenek tua yang terbatuk-batuk karena tenggorokannya tergelitik
benar-benar menambah marak suasana

dan aku di sini...
menonton dan bermain di dalamnya dengan segelas kopi panas
tanpa perduli lagi peringatan dari lambungku yang mulai kesal

hanya segelas pikirku...
sebagai teman roti coklatku yang sudah menanti sejak tadi

hmmm... nikmatnya...
mengingatkanku pada dirimu yang selalu menggodaku dengan secangkir kopi
membuat perasaanku lebih baik setelah memburuk melihat tulisannya di facebookku pagi ini

ku ingat kata-katamu yang lalu,,,
kalau wajahku jadi tua dan kusut karena aku jarang tersenyum
membuatku tampak setua umurmu...

dalam segelas kopi...
kucoba menikmati hidupku dengan tersenyum

karena hidup ini memang tidak selalu berasa manis
namun walaupun pahit,,, tetap berasa nikmat kalau diresapi..


--------------------------
12.03.2010.. BRANTAS
Kupi... kupi....

persembahan untuk aki-aki gendeng yang tidak bisa hidup tanpa kopi hitam dan kretek....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar