Jumat, 02 November 2012

Jumat Pertama November


kembali lagi di November,, bulan yang bersejarah untuk aku, dimana ibuku dulu berjuang melahirkan aku di bulan ini, 13 hari lagi tepatnya, ditengah konflik batin dan perjuangan hidupnya sebagai istri dan perempuan. weew.. hampir 30 tahun sudah, dan aku masih begini - begini saja belum mampu membuatnya bangga dan lega melepasku ke dunia.. 

aaah.. tiba - tiba saja aku ingin menarik nafas sekuat-kuatnya dan melepaskan segala pengap di dada.

30 tahun sudah Allah berikan kesempatan aku melihat indah dan busuknya dunia, dengan segudang mimpi yang terus aku kejar walau letih dan asa yg memudar kerap jadi penghalang.. tapi aku enjoy dan harus enjoy,, karena hidup dengan kesedihan toh tak ada guna, jadi sebisa mungkin terus nikmati dan tersenyum.. yeeeaah..

namun mungkin sudah kodratku jadi perempuan,, walau kaki - kaki siputku sudah mejelajah hingga negeri - negeri atas awan,, atau menjumpai bintang laut di kedalaman,, namun aku rindu pulang,, go home.

Tiap pagi ketika pamit keluar rumah, pertanyaan yang sama mulai sering dilontarkan ibuku,, dan sepertinya mulai menjalar ke teman, tetangga atau siapapun yang ku kenal.

mau sampai kapan main - main dan terus bersenang - senang, tanpa ingat masa depan?..

waduuuw...entah bagaimana menjelaskannya ke mereka,, kaki - kakiku bukan hanya mengukur jalan tiada guna,, mataku tidak hanya mentap sambil lalu,, perjalanan ini semua pembelajaran dan wisata hati,, bahwa kita perlu bersyukur, meresapai dan muhasabah diri bersama alam.

aku bukannya tidak ingin punya "rumah", namun aku ingin punya rumah yang kubangun dengan hati. dan terus saja hati ini menujumu wahai engkau.. dua tahun sudah aku menjejaki hatimu, berlari namun terus saja kembali dalam harap dan doa,, belum ada rumah yang sanggup menarikku ke dalamnya... sudah.. sungguh sudah aku mencoba mengintip beranda mereka yang tawarkan rumahnya untukku,, tapi tak bisa kusinggahi ketika hatiku hanya memujamu..

dan kemarin..

sungguh rasanya seisi alam tersenyum kepadaku, ketika berhasil kudekap punggungmu dari atas pesva putihmu,, walau kakiku kerap kali kesemutan karena pesvamu terlalu besar untuk kakiku.. "kapok ya?" tanyamu padaku. tentu saja tak akan kapok bila selalu bersamamu, menikmati hari dengan cerita berdua.. tapii sepertinya hanya harapku saja hahaha

kini di hari ini, Jumat yang penuh berkah,, aku berdoa dalam heningku

Tuhan,, 
sungguh aku ingin dia. namun aku tak ingin menjadi pribadi congkak yang "sok tahu" dan memaksa
aku ingin orang tuaku bahagia dan bangga kepadaku
aku ingin pulang ke rumah yang akan membarikan kedamaian selalu
aku ingin rumah yang menjadi sumber kebahagiaan dan ibadah

Tuhan,,
bila dia rumahku,, pertemukan hatiku dengan hatinya
bila dia tak pantas untukku,, hapus semua rasa dan asaku untuknya

November ke 30.. yeeeaah dan aku masih selalu bersemangat..  ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar