Rabu, 27 Oktober 2010

Merapi.. Duka Dari Tanah Jawa

lagi-lagi bumiku menangis.. Beberapa hari yang lalu Mentawai, Sumbar bergoyang.. Hingga Tsunami pun mampir di sana.. Ratusan orang meninggal dan ratusan lainnya masih hilang.. dan kemarin bumi jawa dikejutkan dengan meletusnya Merapi.. kembali duka tertoreh.,

Sekelumit tentang Merapi.

Merapi merupakan gunung berapi aktiv yang terletak di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa tengah dengan ketinggian 2968 mdpl.. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang sering dijadikan tujuan pendakian karena begitu menguji adrenalin dan keindahan kawahnya

foto-foto yang saya ambil bulan maret lalu


kawah merapi

puncak merapi dari pasar bubrah

Letusan Merapi terakhir (sebelum kemarin sore) terjadi pada tahun 2006 lalu, dan menewaskan 2 orang yang bersembunyi di dalam Bunker dari semburan wedus Gembel.

Duka Dari Tanah Jawa

dan kemarin Sore, tanggal 26 Merapi kembali bererupsi, Wedus Gembel dengan suhu 1.000-1.100°C dengan kecepatan 200 km/ jam (menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) )menerjang pemukiman, hingga Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman hancur dan menewaskan puluhan orang yang tidak sempat mengungsi. Dan Mbah Maridjan, sang kuncen dan abdi dalam istana yang begitu setianya menjaga Merapi ikut meninggal bersama yang lainnya.

foto-foto desa yang tertutup debu


sumber: kompas.com

Bahkan berdasarkan berita dari detik.com, "Meskipun berjarak lebih 300 kilometer dari Yogyakarta, abu Gunung Merapi ternyata mampu mencapai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat. Gerimis abu Merapi sempat melanda Pangandaran tengah malam tadi."

Astaghfirullah.. semoga runtutan musibah yang melanda negeri ini akhir-akhir ini membuat kita semakin menjadi lebih baik, bijak dan lebih arif terhadap alam. lebih taat dan tunduk terhadap Allah SWT, sang Pencipta..

3 komentar:

  1. mudah2an ga ada lagi bencana ke depannya ya Frau! amin!

    BalasHapus
  2. seminggu lebih Merapi terus mwmbara .. beberapa desa sudah tersapu wedus gembel.. ribuan orang mengungsi... ya Allah.. mudah2an segala musibah ini segera berakhir...

    BalasHapus