Sabtu, 26 Februari 2011

Padi - Sang Penghibur

  • Sang Penghibur


    Setiap perkataan yang menjatuhkan
    Tak lagi kudengar dengan sungguh
    Juga tutur kata yang mencela
    Tak lagi kucerna dalam jiwa

    Aku bukanlah seorang yang mengerti
    Tentang kelihaian membaca hati
    Ku hanya pemimpi kecil yang berangan
    Tuk merubah nasibnya

    Oh..bukankah ku pernah melihat bintang
    Senyum menghiasi sang malam
    Yang berkilau bagai permata
    Menghibur yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya
    Yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya

    Kugerakkan langkah kaki
    Dimana cinta akan bertumbuh
    Kulayangkan jauh mata memandang
    Tuk melanjutkan mimpi yang terputus

    Masih kucoba mengejar rinduku
    Meski peluh membasahi tanah
    Lelah, penat tak menghalangiku
    Menemukan bahagia

    Oh..bukankah ku pernah melihat bintang
    Senyum menghiasi sang malam
    Yang berkilau bagai permata
    Menghibur yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya
    Yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya

    Yang lelah jiwanya…

    Oh..bukankah ku bisa melihat bintang
    Senyum menghiasi sang malam
    Yang berkilau bagai permata
    Menghibur yang lelah jiwanya…

    Bukankah hidup ada perhentian
    Tak harus kencang terus berlari
    Kuhelakan nafas panjang
    Tuk siap berlari kembali…berlari kembali
    Melangkahkan kaki…menuju cahaya

    (Bagai bintang yang bersinar, menghibur yang lelah jiwanya
    Bagai bintang yang berpijar, menghibur yang sedih hatinya)


http://musiklib.org/Padi-Sang_Penghibur-Lirik_Lagu.htm

  • Sang Penghibur


    Setiap perkataan yang menjatuhkan
    Tak lagi kudengar dengan sungguh
    Juga tutur kata yang mencela
    Tak lagi kucerna dalam jiwa

    Aku bukanlah seorang yang mengerti
    Tentang kelihaian membaca hati
    Ku hanya pemimpi kecil yang berangan
    Tuk merubah nasibnya

    Oh..bukankah ku pernah melihat bintang
    Senyum menghiasi sang malam
    Yang berkilau bagai permata
    Menghibur yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya
    Yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya

    Kugerakkan langkah kaki
    Dimana cinta akan bertumbuh
    Kulayangkan jauh mata memandang
    Tuk melanjutkan mimpi yang terputus

    Masih kucoba mengejar rinduku
    Meski peluh membasahi tanah
    Lelah, penat tak menghalangiku
    Menemukan bahagia

    Oh..bukankah ku pernah melihat bintang
    Senyum menghiasi sang malam
    Yang berkilau bagai permata
    Menghibur yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya
    Yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya

    Yang lelah jiwanya…

    Oh..bukankah ku bisa melihat bintang
    Senyum menghiasi sang malam
    Yang berkilau bagai permata
    Menghibur yang lelah jiwanya…

    Bukankah hidup ada perhentian
    Tak harus kencang terus berlari
    Kuhelakan nafas panjang
    Tuk siap berlari kembali…berlari kembali
    Melangkahkan kaki…menuju cahaya

    (Bagai bintang yang bersinar, menghibur yang lelah jiwanya
    Bagai bintang yang berpijar, menghibur yang sedih hatinya)


http://musiklib.org/Padi-Sang_Penghibur-Lirik_Lagu.htm

Setiap perkataan yang menjatuhkan
Tak lagi kudengar dengan sungguh
Juga tutur kata yang mencela
Tak lagi kucerna dalam jiwa

Aku bukanlah seorang yang mengerti
Tentang kelihaian membaca hati
Ku hanya pemimpi kecil yang berangan
Tuk merubah nasibnya

Oh..bukankah ku pernah melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya

Kugerakkan langkah kaki
Dimana cinta akan bertumbuh
Kulayangkan jauh mata memandang
Tuk melanjutkan mimpi yang terputus

Masih kucoba mengejar rinduku
Meski peluh membasahi tanah
Lelah, penat tak menghalangiku
Menemukan bahagia

Oh..bukankah ku pernah melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya

Yang lelah jiwanya…

Oh..bukankah ku bisa melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya…

Bukankah hidup ada perhentian
Tak harus kencang terus berlari
Kuhelakan nafas panjang
Tuk siap berlari kembali…berlari kembali
Melangkahkan kaki…menuju cahaya

(Bagai bintang yang bersinar, menghibur yang lelah jiwanya
Bagai bintang yang berpijar, menghibur yang sedih hatinya)


http://musiklib.org/Padi-Sang_Penghibur-Lirik_Lagu.htm

Setiap perkataan yang menjatuhkan
Tak lagi kudengar dengan sungguh
Juga tutur kata yang mencela
Tak lagi kucerna dalam jiwa

Aku bukanlah seorang yang mengerti
Tentang kelihaian membaca hati
Ku hanya pemimpi kecil yang berangan
Tuk merubah nasibnya

Oh..bukankah ku pernah melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya

Kugerakkan langkah kaki
Dimana cinta akan bertumbuh
Kulayangkan jauh mata memandang
Tuk melanjutkan mimpi yang terputus

Masih kucoba mengejar rinduku
Meski peluh membasahi tanah
Lelah, penat tak menghalangiku
Menemukan bahagia

Oh..bukankah ku pernah melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya, yang sedih hatinya

Yang lelah jiwanya…

Oh..bukankah ku bisa melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya…

Bukankah hidup ada perhentian
Tak harus kencang terus berlari
Kuhelakan nafas panjang
Tuk siap berlari kembali…berlari kembali
Melangkahkan kaki…menuju cahaya

(Bagai bintang yang bersinar, menghibur yang lelah jiwanya
Bagai bintang yang berpijar, menghibur yang sedih hatinya)



-----
suka banget dengan lirik lagu ini...

Bukankah hidup ada perhentian
Tak harus kencang terus berlari
Kuhelakan nafas panjang
Tuk siap berlari kembali…berlari kembali
Melangkahkan kaki…menuju cahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar