Langit nangis meraung - raung sekencang-kencangnya di lantai karena hal yang terlihat sepele, Adiknya dimandikan abahnya. Hmmm...
Kubiarkan saja sampai puas. Toh usaha abahnya buat mendiamkannya Tak berhasil. 😒
Satu jam kemudian, ketika dirinya sudah asyik sama cemilannya kutanya baik- baik sebab perilakunya.
"I'mLangit tadi kenapa?, Kenapa nangis sampai kencang sekali?"
"Abah mandiin Dede"
"Kenapa memangnya abah dimandiin Dede ?"
"Ngga boleh. Dede sama mbu aja."
"Kan ibu lagi sakit nak. Dari tadi kan ambu udah bilang Ambu sakit, makanya Langit main sendiri dulu. Langit sayang ga sama Bayung?"
"Sayang"
"Kenapa marah kalau sayang. Langit ga kasihan sama Dede?"
"Langit sama Bayung sama-sama anak ambu dan abah. Ketika abah sama ambu harus menggendong Dede, kami tetap sayang banget sama Langit. Ga berkurang sayangnya. Langit tetap kesayangan."
" Dede masih haris digendong melulu, karena Dede belum bisa ngapa-ngapain sendiri. Masih harus dibantu."
Anaknya diam saja mendengar penjelasan ibunya.
Walaupun diam, tapi sedikit banyak ada perubahan. Dia mulai bersabar ketika abah atau ambunya harus bersama Adiknya.
Semoga makin dewasa dan bijak ya sayang 😘😘
#Hari2
#GameLevel1
#Tantangan10hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunsayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar