Kamis, 02 November 2017

Aku berani ke dokter dan minum obat #Komunikasi Produktif #hari1

Menghadapi anak usia tiga tahun benar - benar menguras emosi. Kalau udah maunya apa harus apa katanya. Akhirnya di kelas #bunsayiip ketemu juga tantangan ini, komunikasi produktiv. Pada Hari pertama ini saya memilih Langit sebagai pusat challenge saya.. 

Anak yang nyaris ga bisa diam selain tidur ini akhirnya tepar pada jumat lalu. Remuklah hatiku melihat bocah ini cuma tidur tidak mau apapun. Panasnya tinggi Dan intensitas pupnya tinggi. Dibawa ke IGD ternyata hanya diberi penurun panas dan batuk, diare dengan darahnya diabaikan, setelah kutanya dokter jaga baru diresepi lactoB. Akhirnya konsultasi dengan DSA langganan.

Tugaskulah meyakinkannya buat minum obatnya. Pada awalnya tidak mudah memintanya minum obat, walaupun dia sendiri yang minta ke rumah sakit. Segala cara membujuknya mental semua. Akhirnya kukatakan padanya,

"Besok kan kita mau jalan-jalan sekeluarga, lihat binatang, renang dll. Namun ikut tidaknya Kita tergantung Langit besok, andai masih lemas dan sakit kaya beginning, kita ga bisa ikut"

Masya Allah anakku pejuang tangguh 😍, dia lawan penyakitnya. Dengan susah payah dia mencoba makan dan minum obatnya. Dan keesokan harinya dia makan banyak Dan nurut sekali minum obatnya. Hingga dia pun bisa jalan dan bermain bersama sepupu-sepupunya.

Selesai jalan-jalan dan dia ngerasa sudah sehat2, kembali perlu diingatkan bahwa dia masih perlu minum obatnya.

"Langit enak ga sakit?"

"Ngga"

"Biar sembuh apa kata dr.Affaf kemarin? Minum dan makan yang banyak kan ya.. minum obatnya hingga sembuh benar"

"Iya"

Dan benar saja, dia yang selalu mengingatkan waktunya minum obatnya.

Alhamdulillah..

Sesungguhnya dengan kelembutan Dan pengalaman, anak-anak bisa mudah diberitahu tetapi kadang kita sebagai orang tua yang kurang sabar menghadapi.

#Hari1
#GameLevel1
#Tantangan10hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunsayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar