28 Juli 2011.. hari I
matahari masih bersembunyi malu kala aku keluar dari rumah menjinjing koper memasukkan ke bagasi taxi yang kupesan berapa jam sebelumnya. Gaya perjalanan yang tidak biasa untukku,, biasanya si Rucky yang kugendong kemana pun aku pergi.. kali ini carrier kecilku itu tergantung manis di kamarku.
Masih antara percaya dan tidak, artikel yang berjudul "berlari-lari di panasnya anak Krakatau" yang kukirim hanya karena permintaan temanku Siska terpilih menjadi pemenang pilihan Juri.. rasanya LUAR BIASA teman.. walau aku baru mengetahuinya berapa hari kemudian.. (waktu pengumumannya saja aku tak tahu ~_~)
Sejam aku tiba di bandara Cengkareng dan bertemu Anto si Koboi Insaf, pemenang teraktiv atas kirimannya 24 artikel.. hmm, berhasil mengirim sepuluh artikel saja aku sudah menganggapnya prestasi sendiri. Teringat perkataannya ketika awal berkenalan beberapa waktu lalu, "ketika gw sudah memutuskan ikut serta, gw ga mau setengah-setengah" dua jempol!!
kurang dari dua jam kami pun tiba di Bandara Ngurai Rai, Denpasar Bali. dan disana sudah ada tiga orang yang menuggu kami, Faruk si Tarzan Kota (pemenang like terbanyak dengan tulisannya yang pantastisch, "Mengayuh Sepeda Menyusuri Jawa-Sumatera", sebuah kisah yang menceritakan perjalanannya 124 hari ngegoes jawa-sumatera dengan hanya bermodalkan Rp.15rb,- dan sebuah ukulelenya.. telah kunantikan saat-saat bertemu wong "gemblung" ini. Dua orang lainnya yaitu mba Fiska dan Bang Bucek, selaku perwakilan Djarum Super.. tiga hari kami akan ditemanin aktor keren yang terkenal dengan petualangan- petualangannya yang menguji adrenalin.. what a wonderfull holliday !!
Selesai sarapan, perjalanan langsung diteruskan menuju Pantai Geger, Nusa Dua. Subhanallah indah sekali pantai ini, pantai yang tenang dengan pasir putihnya. Suasana di sini pun jauh lebih tenang dibandingkan pantai Kuta. Di pantai ini saya merasa seperti turis di negeri orang, karena begitu dominannya wisatawan mancanegara dibandingkan wisatawan lokal.
Kami bertiga beserta mba Fiska diperkenalkan dengan Bernard dan Philip instruktur Kite Surfing asal Perancis. yuhuuu... KITE SURFING COURSE kami pun dimulai..
Sabuk Pengaman dipasangkan, layang-layang digelar.. satu persatu caranya diterangkan dari pemompaan hingga penerbangan... dan teriakan-teriakan Bernard menggaung bersamaan layang-layang mengudara.. Nuuur jangan tidur... nuur masih empat jam lagi.. ayoo nuur semangaat... huaaaah... mengapa menerbangkan layang-layang itu begitu sulit... 2 12 12 10.. aku paham tuh kode-kodenya, tapi tetap saja si merah tak jua menurut.. dan kulirik dengan iri dua rekanku yang terampil memainkan layang-layangnya.. T.T
Dua jam pun berlalu,, kursus diteruskan hingga cara penyelamatan bila kita terjatuh ke laut, namun sangat disayangkan karena beberapa dari kami tidak mahir berenang, surfing tidak diteruskan hingga ke laut.. hmm.. kursus yang konon berharga ratusan dollar itu tidak dapat aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya, jangankan kite surfing ditengah laut, membuat stabil di udara saja aku kesulitan.. tapi aku benar-benar berjanji akan mencari jurus mengambang yang ampuh... (^_^)"
Menghibur kami yang masih haus permainan, Mba Fiska pun menyewa dua kano untuk kami bertiga.. mendayung ditengah laut yang tenang.. bercanda, mengobrol hingga berimajinasi, andai ada jurus mengambang yang kukuasai, sudah pasti kuceburkan diriku didalamnya... biru dan jernih sekali.
Setelah segar kembali, perjalanan pun dilanjutkan menuju Lovina.. Pantai Geger berada di ujung selatan Bali, sedangkan Lovina berada di Utara.. woow.. kami diajak berkeliling Bali..
Sampai di Lovina, kami makan malam di restoran Seafood hingga perut kami mengibarkan bendera putih hohoho
malam turun menyelimuti kami menjemput kejutan esok hari di sebuah penginapan di tepi pantai .. :)
29 Juli 2011, Hari II
Setelah sarapan pagi, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Menjangan, tempat kami akan menjumpai si Nemo dan kawan-kawannya...
Sekilas mengenai Pulau Menjangan :
Lokasi Pulau Menjangan berada disebelah utara Taman Nasional Bali barat yang termasuk bagian dari Desa Sumber Klampok, kecamatan Grokgak yang berjarak sekitar 76 kilometer sebelah Barat Kota Singaraja. Untuk mencapai Pulau para wisatawan harus naik perahu bermotor (boat) sekitar 30 menit dari Labuhan lalang.
Pulau menjangan merupakan sebuah pulau kecil tanpa penghuni dengan luas kurang lebih 175 hektar terdiri dari karang, batu batuan vulkanik serta tanah vulkanik hitam. Sesuai dengan namanya pulau ini dahulu terkenal dengan menjangannya (Cervus Timorensis). Pulau ini menawarkan potensi keindahan laut sekitarnya yang sangat cocok untuk kegiatan rekreasi serta olah raga air seperti : Snorkeling dan Scuba Diving. (sumber: http://bloggerlandbali.blogspot.com)
Diving diadakan dua kali. Tahap I dilakukan dikedalaman kurang lebih 3-4 meter saja. Untuk membiasakan kami dengan alat-alat selam dan bagaimana berinteraksi di dalam laut.. ada beberapa ikan yang membuatku takjub. ada ikan yang begitu mirip dengan pasir di bawahnya, ada ikan yang tampak separuh.. woow kaya sekali lautan negeriku.
Setelah istirahat makan siang, diving dilanjutkan ke Tahap II, kami benar-benar di bawa ke dalam laut. memandang lautan yang luas sekali menyadarkanku betapa kecilnya kami.. Mengejar ikan-ikan badut yang jinak dan mau kubelai, terkagum-kagum dengan ikan warna-warni yang entah apa namanya.. bintang laut, terumbu karang dan jutaan ikan kecil seakan mengajakku menari-nari di sebuah negeri dongeng, hingga tiba-tiba saja leherku merasakan gatal yang luar biasa hingga terasa tercekik dan membuat panik, memaksaku terus ke atas menuju udara.. merdeka rasanya ketika bisa menarik napas dengan leluasanya,, Pak Soled pun tersenyum menenangkanku.. ternyata seberapa hebat pun gatal yang kurasa, batuklah seperti biasa tanpa harus panik dan melepas alat pernapasan apalagi harus meloncat ke atas.. semakin dalam kita menyelam semakin beresiko bila kita bergegas naik ke daratan.. tekanannya bisa melukai secara fatal jantung dan paru-paru. harus tenang tenang dan tenang.. tak lama aku dan Pak Soled kembali meyusul rekan-rekanku di dalam sana, indah nian bawah laut Menjangan, tak heran lebih dari 59% ekspor ikan hias berasal dari lautan pulau ini. Pantastisch!!
Ketika gelombang laut semakin kencang, kami pun kembali ke perahu dan menuju dermaga.. tamparan ombak dan gelombang menguji ketenangan perut-perut kami, bertahan agar tidak memuntahkan kembali isinya.
Kembali merapat, merasakan nikmatnya kucuran air hangat menenangkan saraf-saraf letih kami.
perjalanan dilanjutkan kembali.. menyusuri wilayah barat hingga timur dan tibalah kami di Seminyak Town Haus, penginapan mewah yang terletak berapa ratus meter dari pantai Doble Six. Berada di kamar yang sangat nyaman membuatku berasa jungkir balik bila mengingat matras yang kini tergantung indah disamping Rucky.. ^_^
Melewatkan sisa malam dengan bersantap santai di Sushi Tai... indahnya hari ini!!
Gaya dulu ah :p
30 Juli 2011,, Hari III
Pagi-pagi kami harus sudah siap untuk melanjutkan petualangan dan cerita indah hari ini, hari terakhir Fun Trip Bali Djrum Super.
Bersama Sobek Bali, kami arungi Sungai Ayung sejauh 11 km. Kurang lebih dua jam dari start awal hingga finishnya. Sobek Bali merupakan Adventure Tour and Rafting Company pertama yang ada di Bali, sehingga standar keselamatan dan kenyamanan kami menjadi hal yang utama di tempat ini. Para guide yang lucu dan sangat terampil berbagai macam bahasa, membuat kami fun sepanjang pengarungan maupun setelahnya... sumpaaah ngiri banget ngelihat kemampuan bahasa mereka hehehe
hari semakin siang, rombongan kami pun menuju ke ke Sukowati, pasar tradisional yang terkenal di bali dengan harga yang murah selama anda berani menawar tentunya.. :) hmm.. saatnya yang ditunggu tunggu.. Shopiiiing hehehe.. dan rupanya Mba Fiska sudah menyiapakan uang jajan looh... wuaaah.. Keliling Bali dari Selatan-Utara, dari Barat-Timur, mengunjungi spot-spot keren, segala tuntutan perut pun terpenuhi, hotel yang sangat nyaman dan sekarang untuk jajan pun kami masih diberi uang saku. What a nice day!! ^_^
Dari Sukowati menuju Joger.. menembus sedikit kemacetan menuju pantai doble six kawasan seminyak.. Menara tinggi langsung menarik mataku.. woooow... rupanya janji Bucek yang akan menggantikan Paradigling yang batal karena kendala angin benar-benar dipenuhi.. BUNGEE JUMPING... huaaah... melihat yang lain lompat saja aku yang teriak... dan aku akan disana.. srrr.. deredegdeg..
setelah timbang badan dan pasang alat-alat pengaman, aku dan Faruk menaiki lift menuju puncak menara setinggi 55 m tersebut... lift yang berjalan lambat membuat jantung kami semakin terpompa tak karuan. pemandangan indah pantai doble six tak cukup membuat kami tenang.. hahahah... rasanya dodol sekali menginginkan sesuatu yang rasa-rasanya bisa membuat jantung kami melonjak dari tempatnya.
mari kita teriaaak sepuasnya hahahaha...
selesailah semua petualangan yang ditawarkan DS ke kami.. sisa waktu kami habiskan di pantai doble six yang lengang dan gazeboo hotel.. hmm.. besok kami harus kembali ke rutinitas harian dan membawa cerita seru yang akan ku kenang dengan senyum lebar
terima kasih tuk kawan-kawan baruku, Faruk dan Anto.. untuk Mba Fiska dan Bang Bucek.. dan untik Ds selaku penyelenggara.. hohohoho
membuat gw belajar utnuk tidak malu mengungkapkan mimpi-mimpi.. yihaaaa
BalasHapus