Hai Ry.. apa kabarmu? Masih ingatkah kau akan aku?...hmm.. lama sekali ya kau tak kucoret-coret dengan lukisan kaki ayam ini.. wekekekekek.. Sudah lebih dari 13 tahun tepatnya…
Jadi malu rasanya… aku bukan gadis ABG lagi,, tapi kok malah baru mulai (lagi) nulis diary… wahahaha… tapi kupikir tak ada salahnya kan ya… sebagai pengingat atau memori,, jika-jika aku sudah tua nanti (jika Tuhan memberi umur lebih padaku…) atau seperti yang dokter bilang pada ibuku, kalau aku akan kehilangan banyak memori nantinya., kalau aku tidak salah dengar.. maklum aku antara sadar dan tidak..
Kapan ya terakhir aku melukismu,, aku bilang melukis karena rasanya tak pantas ada tulisan seorang dosen model begini.. *_*..
Oh ya… aku ingat.. enam bulan setelah ulang tahun aku yang ke-17 kan.. aku berhenti karena aku sebal sekali dengan apa yang telah aku tulis di lembarmu.. semuanya berasa membosankan.. padahal pada umur segitu biasanya para gadis lagi mekar-mekarn ya ya.. tapi entah mengapa aku merasa hidupku membosankan sekali saat itu… Dara … Dara…
Udah dulu ya Ry,, kepalaku mulai berdenyut… suara ibupun sudah terdengar..duh waktunya minum obat lagi nih..aku jadi merasa seperti bayi lagi yang masih diurus ibu.. dadah
1 April 2015
Dua hari kemarin, apa yang terjadi ya Ry? Aku sudah berasa ngambang nih… oh ya..aku pingsan tiga kali kemarin.. wahahahaha.. rekor baru tuh Ry… hebat-hebat.. dalam sehari aku tiga kali dibopong-bopong orang.. para pria lagi.. ya Allah ampuuuuun…
Hari ini.. terpaksa aku benar-benar harus mengundurkan diri Ry.. dari kampusku tercinta… rasanya malu saja,, sering banget bolos.. itupun belum termasuk yang pingsan dikelas.. seperti minggu lalu.. aku ingin menangis Ry…. Aku kalah.. aku rapuh…
Hari ini harusnya hari special untukku Ry..
Hari pertama seorang dara merasa jadi perempuan normal.. hahahaha
Enam tahun lalu,,, aku pertama kali jatuh cinta… padahal umur aku sudah lebih dari 26 tahun waktu itu… waaah sampai aku sendiri sempat meragukan kenormalan aku ini loh Ry.. tapi syukur ternyata aku normal,, walau teman-teman sekolahku banyak yang sudah berbuntut-buntut., hohohoho
Duh apa kabarnya dia ya Ry?
aku kangen dia Ry,, aku ingin mendengar suaranya.. entah sudah berapa lama aku tak mendengar dia menyanyi di telephon..
aku sedang menahan diri Ry,, aku tidak ingin menghubunginya lagi.. ingin dia yang menghubungi aku… tapi rasanya mimpi ya Ry… selama ini lebih sering aku yang menghubungi dy… kalaupun dia menghubungi aku itu pun karena ada perlu…
waaaaaaaaaaaaah…aku ingin menangis Ry… tapi mengapa tak ada air mata yang keluar ya.. ternyata aku benar-benar robot.. ups salah ding… robot mana mungkin bisa kangen ya ga Ry..
8 April 2015
Seminggu ya Ry,, maaf lama tak menemuimu.. kepalaku semakin sering sakit Ry… aku pun sudah sering tertidur.. mungkin karena faktor obat-obatan itu.. ugh..
Kemarin,, sebelum aku check-up, aku akhirnya menelephon dia Ry,,, hebat loh.. aku ternyata masih hafal nomornya… wahahaha
Aku ingin bercerita banyak hal Ry, mengeluh sedikit saja Ry.. ingin rasanya bersendar di bahunya yang kecil… ups.. aku tahu sih itu salah…
Tapi tahukah kau Ry, apa yang dia katakan padaku..
Baru saja aku bilang kalau aku lagi resah, eeh dy bilang.. “kalau cerita tuh yang bagus kenapa sih, jangan yang sedih atau yang engga enak melulu!”
Sumpah deh Ry.. duniaku terasa semakin runtuh.. ternyata aku di matanya hanya gadis pengeluh, yang cerewet dan mengenaskan. Apa benar aku begitu Ry?.. sekian lama tidak mendengar suaranya, sekali kudengar seperti itu nada bicaranya.. waaaaaaaaaaaaaaah.. aku sedih sekali Ry..
Aku tidak ingin menelephonnya lagi Ry.. aku sebal padanya!!!
Tapiiii aku kangen dia Ry…
Aku selalu berjanji,berjanji dan berjanji tidak akan menghubungi dia… tapi lagi-lagi aku kalah.. lagi-lagi aku ingkar janji..
Ya Allah.. apa salah, di waktuku yang tidak banyak ini, aku ingin melihat dia tersenyum tulus di depanku??.. apa salah, aku ingin memeluk dia sebelum aku tertidur terus dan tidak bangun lagi??..
Ya aku tahu.. aku salah.. dia bukan mahrom aku, dan dia pun mungkin tidak lagi mencintaiku.. aku saja yang bodoh..
Jadi ingat lagu Agnes Monica…
Aku sangat mengenalmu
Aku juga cintaimu
Tapi kau tak pernah ada pengertian
Ku senang ku sedih
Kau tak mau tahu..
Aku sangat mengenalmu
Dulu kau tak begitu..
Kau bintang di hatiku…
Jadilah yang kumau
Ku senang ku sedih
Kau ada denganku.
Ku mengerti kau apa adanya
Begitupun ku mau darimu
Kau tahu, rasanya diabaikan
Cintaku telah di ujung jalan
Sudah dulu ya Ry.. kepalaku mulai berasa berputar.. aku ingin tidur saja.. mudah-mudahan aku bisa memimpikan dia ya Ry..
Aku kangen dia Ry… tak perduli walauorang bilang aku bodoh… aku kangeeen dia…
9 Apri 2015
Alhamdulillah,, kepalaku tidak sakit seharian ini.. lambungku pun tidak melontarkan apapun lagi.. pfuuh.. apa mungkin karena Arya mengunjungiku tadi malam ya Ry?.. walau mimpi tapi rasanya luar biasa..
Lumayan mengurangi kerinduanku padanya…
Tadi Tina datang kemari Ry,, dia memarahiku… ugh… katanya tidak ada wanita dewasa yang sebodoh aku… mengharapkan pria seperti itu…
Aku tidak mau berharap lagi Ry… toh buat apa aku mengharapkan dia… belum tentu aku masih punya hari esok kan?.. aku hanya ingin melihat dia tersenyum, senyum seperti saat dia menyatakan cintanya padaku di Ranu Kumbolo lima tahun lalu,,, saat dia masih peduli padaku. Saat dia masih tulus..
Ya Rabb.. kembalikan dia seperti dulu.. ich vermisse ihn sehr..
10 April 2015
Hallo Ry… aku ngantuk Ry… obat ini membuat aku semakin lemah..
Tapi aku tetap merindukannya walau di tidaksadarku Ry..
11 April 2015
Hai Ry… apa kabarnya ya Ry?.. masihkah dia dingin padaku Ry… apa salahku ya Ry.. aduuh.. kepalaku berasa ditusuk-tusuk lagi.. mual banget
15 April 2015
Aku tidak salah tanggal kan Ry… untung jam tangan pemberiannya ada tanggalnya ya..
Aku ngantuk lagi Ry… pemeriksaan-pemeriksaan ini melelahkanku Ry… tapi setidaknya aku bisa melupakannya sesaat..
20 April 2015
Semua berasa abu-abu Ry.. warna yang aku benci.. semua hilir mudik tidak karuan..mereka meminta kamu Ry,, tapi aku tidak mau memberikanmu pada mereka.. walau tidak yakin tulisanku terbaca,, tapi aku ingin menulis..
Ry aku rindu dia..
25 April 2015
Alhamdulillah badanku sedikit berasa ringan Ry… Obat-obatan ini mulai berpengaruh rupanya. Akupun sudah diperbolehkan tinggal di rumah walau sementara.. mereka bilang pemeriksaannya sudah selesai, tinggal menentukan kapan kepalaku mereka belah,,, duuh dag dig dug Ry..
Apa yang akan terjadi ya Ry? aku belum punya bekal apapun Ry!.. aku malah terlarut dalam bayang-bayang semu dirinya… Allah ampuni aku..
Aku jadi teringat pertama kali aku bertemu dengan Arya Ry. Pandangan pertama yang langsung menusuk ke dalam jantungku Ry… cinta pada pandangan pertama itu ternyata benar-benar ada ya Ry!
Aku bertemu di Kertajaya Ry, kereta jurusan Surabaya-Jakarta. Waktu itu aku ingin ke Malang sebenarnya, tapi aku ketinggalan kereta karena kesiangan. Ku lihat dia dengan teman-temannya sedang asyik bercengkrama. Tiba-tiba dia berlari ke arahku dan berkelahi dengan orang sebelahku, yang ternyata tengah berusaha mencuri dompetku. Tatapan matanya saat itu serasa menghujam Ry… hehehehe.. erste Liebe..
28 April 2015
Semalam aku lihat muka Bapak Ibuku merah dan sembab karena menangis Ry.. pasti karena aku. Merasa bersalah aku Ry. Aku belum pernah membahagiakan mereka Ry,, permintaan mereka agar aku menikah belum bisa aku penuhi, malah menyeret mereka dalam masalah seperti ini. Tapi satu hal aku bersyukur Ry.. andai aku dan Arya sudah menikahi, aku tak akan kuat menaggung semua ini. Satu lagi orang terkasihku yang akan susah.. sungguh Ry,, aku tidak membenci dia walau kini dia seperti ini. Perasaanku tidak berubah sedikitpun.. aku tak perduli walau aku dibilang buta dan bodoh.
Pagi tadi ada sms dari dia, tapi aku yakin salah kirim.. smsnya mesra sekali.. merinding aku membacanya.. tapi aku yakin bukan buat aku,, karena sudah lama dia tidak mengatakan hal itu kepadaku. Tapi aku tetap senang Ry.. tandanya, sadar tidak sadar dia masih mengingat aku. hehehehe
Kepalaku akan dibedah seminggu lagi Ry! Dan itupun dengan resiko besar karena kankernya sudah menjalar dan menempel persis di batang otak. Jadi tidak semuanya bisa diangkat,, karena tidak mungkin memisahkannya dari batang otak, selain itu banyak memori yang bermasalah.. kalaupun berhasil akan ada kemoterapi yang berkepanjangan dan menyiksa..
Upfh… aku sudah pasrah Ry.. yang terjadi terjadilah
Aku hanya ingin memanfaatkan waktu sisaku yang tidak banyak ini…
Aku ingin menulis banyak hal..
Mungkinkah aku akan melupakan Arya Ry?
Minggu depan harusnya adalah rencana tanggal pernikahanku dengan dirinya loh Ry.. sebelum dia berubah pikiran tentu saja,,,
Aku jadi ingat kalau kami berencana menikah di puncak Semeru… wahahahaha… suatu hal yang nyaris tidak mungkin.. bagaimana Bapak Ibuku bisa ke atas sana.. mana ada pula penghulu yang mau naik ke sana..
Bicara soal gunung… aku ingin naik Ry… aku ingin naik Ry… wuaaaaaaa..
Aku ingin ke Pangrango,, belum pernah aku ke Mandalawangi… masihkah ada kesempatan itu ya Allah???
29 April 2015
Empat tahun lalu dia melamarku Ry, melamarku di danau Segara Anakan Pulau Sempu. Waktu itu bulan bersinar cerah sekali. Bintang pun bertaburan menari memandang kami… wuiih… romantis banget dah Ry..
Tak banyak kata yang dia katakan Ry… dia hanya bilang kalau dia menyayangiku dan menginginkan aku jadi ibu untuk anak-anaknya, tapi dia belum mampu untuk membahagiakanku,, dan memintaku menunggunya dua tahun lagi.. untuk berjuang mengumpulkan pundi-pundi demi masa depan kami nantinya.
Dan aku menunggu Ry…
Walau setahun kemudian dia menyatakan mundur dari hidupku Ry… mundur begitu saja tanpa alasan yang jelas. Karena dia mencintai wanita lain katanya Ry… tapi entah mengapa aku tidak percaya perkataannya.
Dan aku tetap menunggu Ry…
Walau yang kutunggu tak pernah tahu dan mungkin tidak mau tahu.
Menunggunya walau sudah empat tahun berlalu.. dan akan tetap menunggunya.. mungkin hingga nafas terakhirku.
Aku tak tahu kenapa Ry, aku tak pernah bisa membencinya, walaupun dia telah ingkar janji padaku. Aku selalu yakin dia tidak bermaksud jahat padaku Ry… bodoh ya???..
30 April 2015
Kepalaku mulai lagi Ry,, tapi kucoba bertahan sebisa mungkin, supaya tidak terlihat sakitku Ry.. sakiiiiiit banget Ry,
Aku ingin kabur sebentar Ry, aku ingin melihat kekasihku untuk yang mungkin terakhir kalinya.. aku hanya ingin melihatnya dari jauh kok Ry.. tenang saja Ry,, aku tidak akan mendekati drinya,,
1 Mei 2015
Akhirnya tadi pagi aku bisa melihat dia Ry, dengan kekasihnya, entah yang mana dan yang keberapa… aku tak perduli,, memang berasa perih Ry. Tapi biarlah.. aku hanya ingin melihat dia tertawa.. dan itu kesampaian… aku siap menghadapi pisau bedah Ry..
Aku tidur dulu ya Ry.. aku lelah muntah-muntah terus sepanjang hari ini.
2 Mei 2005
Ry,, sakiiiit sekali.. aku tidak tahan.
Ketika aku sadar hari ini,, lagi-lagi selimut garis-garis yang menyelimutiku,,, ugh…
Berapa jamkah aku pingsan ya Ry..
Aku rindu Arya ya Tuhan…
3 Mei 2015
Aku Rindu Arya… tolong sampaikan kepadanya ya Ry… aku tidak bisa mengatakan langsung..
5 Mei 2015
Menghitung detik demi detik hari ini… berasa panjang dan melelahkan…
Ini mungkin yang terakhir aku melukismu dengan cakar ayamku Ry..
Tolong katakan kepadanya kalau aku tetap mencintainya..
Aku mencintainya
Aku merindukannya
Tuhan…. Aku merindukannya
***
Arya memeluk buku harian itu erat sekali. Dadanya berasa sesak dan kepalanya berat, berat dengan penyesalan yang tak berujung. Dia tidak pernah tahu kalau Dara begitu mencintainya, dan masih mencintainya setelah dia dengan jahat meninggalkannya begitu saja. Dia merasa kalau dirinya penjahat paling tidak berhati, karena telah membunuh gadis selugu itu.
Dia mendengar kabar kalau Dara akan dioperasi kemarin siang, tapi dia masih berpikir kalau itu hanya sebuah lelucon agar dirinya mau datang menemui gadis itu. Dirinya memang sangat mencintai gadis itu, tetapi dia terpaksa meninggalkannya karena dia merasa tidak pantas. Perbedaan mereka terlalu jauh dan dia tidak bisa menjangkau perbedaan itu. Segala macam cara telah ditempuhnya untuk membuat gadis itu membencinya tapi rupanya semua gagal dan hanya meninggalkan penyesalan tak berujung.
Dan kini catatan akhir hidup gadis itu ada padanya beserta pemberitahuan pemakamannya siang ini. Gadis manis itu meninggal dengan menahan rindu pada dirinya.
kenapa gw jadi geli sendiri ya baca nih tulisan.. aaah emosi kadang membuat jadi lebay...
BalasHapusberapa kalipun dibaca..tetep aja air mataku jatuh muluuu...
BalasHapushayo mana cerita yang laen???sad ending lagi juga ga papa mbak...itung2 buat bersihin mata..hehhe