Sunyi...
Dia datang menemuiku saat itu
Mencumbuku dengan mesranya di tanah kering berpasir
Membelaiku diantara bebatuan rapuh lereng Semeru
Tak menghiraukan jurang-jurang yang menarikku masuk perangkap
Sunyi...
Membisikiku rayuan mesra
Masuk menerobos hatiku yang sedang kering haus dahaga
Merobohkan dinding-dindingnya yang sudah merapuh
Menghancurkan pagar-pagarnya yang mulai hancur dimakan karat
Sunyi...
Kucoba usir dirinya sejauh mungkin kubisa
Kuhangatkan diriku dengan lelehan si manis kegemaran para dewa
Meresapinya lumer hingga ke relung terdalam
Sunyi...
Terus saja merayu dan menggodaku
Membangkitkan hasratku akan dia yang disana
Memancing sang rindu berwujud dalam angan
Menghempaskan selimut kabut jatuh terjerembab
Sunyi...
Mengapa kau datang saat ini
Saat matahari bersinar dengan indahnya
Saat gunung-gunung menari dihamparan surgawi
Allah..
Jauhkan sunyi itu dari jiwaku
Allah...
Kuingin kehangatan yang datang menemuiku
Menemaniku dengan dirinya
Bercengkrama di kala senja
Merajut benang-benang kehidupan
Menari menyambut Fajar berseri..
dari atas lereng Semeru
-Fr.N-
04.08.2009
re-post dr FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar