Ternyata ketika sampai, Langit ingin ban yang disewakan, diterangkan bahwa itu sewa, artinya meminjam dengan membayar sejumlah uang. Ambu tidak ingin memberi karena Langit punya tapi tidak ingin membawanya. Langit ku minta menyamakan uang yang andai buat bayar sewa dengan barang apa yang bisa dia bayar dengan nominal yang sama.
Sebenernya ketika memutuskan ambu pun merasa tidak tega, kok ya pelit amat. Tetapi karena dia pula yang bersikeras tidak ingin balik mengambil bannya, dia harus terima resiko bermain ain tanpa ban pelampungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar