Akhirnyaa bisa duduk di depan Laptop lagi.. Alhamdulillah.. Setelah sedikit kerepotan selepas hadirnya putri cantikku, banyaknya handai taulan yang berkunjung hingga selesainya Aqiqah, sekarang saatnya belajar lagi dan lagi bersama IIP, mengejar ketinggalan 3 minggu..
-------
"Bunda, Manajer Keluarga" ,dalam materi kali ini kami diajak mengikuti tahapan - tahapan menjadi manajer profesional sehingga rumah tangga bisa berjalan dengan baik. Salah satu tahapannya adalah dengan mengkondisikan waktu yang terbatas dengan sebaik - baiknya kegiatan.
Seperti yang dilansir dalam materi pekan ke enam kelas matrikulasi, menurut Covey, Merril and Merril (1994) cara yang paling baik dalam menentukan kegiatan prioritas adalah dengan membagi kegiatan menjadi empat kuadran :
I. Penting - mendesak
II. Penting - tidak mendesak
III. Tidak penting - mendesak
IV. Tidak penting - tidak mendesak
Sebagai manajer, seorang ibu diharapkan bisa memilah, memilih dan membagi bagi kegiatannya kedalam empat kuadran tersebut, sehingga kapal rumah tangga bisa berlayar dengan baik.
Setelah mencermati dan merenungkan aktivitas selama ini, ada yang sangat penting dan sangat tidak penting, yaitu ;
Tiga aktivitas paling penting
1. Melayani kebutuhan anak dan suami
2. Belajar, diantaranya mengikuti kelas matrikulasi dan membaca.
3. Mengurusi online shop.
Tiga aktivitas paling tidak penting
1. Berlama - lama dengan media sosial hanya utnuk buka timeline dan membaca yang tidak penting.
2. Berlama - lama main dan mengobrol dengan tetangga
3. Berlarut - larut dengan aplikasi perchatingan.
Melakukan tiga aktivitas tidak pentng diatas terlihat sepele, namun ternyata menghabiskan porsi waktu yang sangat besar.
Dan pada akhirnya ketika diminta membuat jadwal harian terasa sulit, terlebih buah tipe unorgonized seperti saya. Dari kegiatan harian saya yang biasanya saya kerjakan tidak terjadwal, saya mencoba menyusunnya dan insya Allah berusaha menjalankannya sebaik mungkin, walaupun pada faktanya nanti dengan bayi dan batita akan mendapat 'cemilan" diantaranya.
Rencana kegiatan harian
05.00 - 07.00, setelah sholat subuh dan mengaji, menyiapkan makan pagi dan memandikan anak.
07.00 - 09.00, menjemur bayi, mengajak anak - anak jalan pagi, bersepeda keliling komplek dan belanja kebutuhan masak.
10.00 - 12.00, mencuci dan menjemur pakaian (bila ada, biasanya sudah dihandel suami), bermain bersama si sulung, masak.
12.00 - 13.30, sholat, makan siang, membacakan buku dan menidurkan anak.
13.30 - 16.00, "me time", mengontrol olshop (posting dan mengecek dagangan, menjawab customer, upload dan bikin status), menyimak wag yang bermanfaat.
16.00 - 17.00, memandikan anak - anak
17.00 - 18.00, mengajak anak - anak bermain di luar,bertemu tetangga.
18.00 - 19.00, sholat dan mengaji
19.00 - 20.00. membacakan buku dan menidurkan anak
20.00 - 22.00, menyelesaikan urusan dapur, meyetrika dan bercengkrama dengan suami
22.00 - 24.00, membaca atau blogging, menyusun rencana esok hari.
dimulai dengan rencana, niat buat lebih baik.. semoga menjadikan kehidupan keluarga lebih baik dan menyenangkan sehingga rumah bukan sekedar bangunan tapi benar - benar menajdi surga buat penghuninya. aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar